Share Every Moment

Rabu, 04 Mei 2016

Wayang

Tidak ada komentar


Wayang merupakan suatu budaya Indonesia yang berupa tontonan tradisional yang menggunakan boneka. Kesenian ini bahkan sudah diakui oleh UNESCO, lembaga kebudayaan dibawah PBB, sebagai tontonan tradisional bayangan boneka yang terkenal dari Indonesia dan merupakan suatu warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Hummanity).
Sebenarnya, pertunjukan boneka tak hanya ada di Indonesia karena banyak pula negara lain yang memiliki pertunjukan boneka. Namun pertunjukan bayangan boneka (Wayang) di Indonesia memiliki gaya tutur dan keunikan tersendiri, yang merupakan mahakarya asli dari Indonesia. Oleh karena itu, UNESCO memasukannya ke dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia pada tahun 2003.
Wayang bukan suatu permainan tradisional ataupun tarian tradisional. Seperti yang sudah dikatakan di atas, wayang yang merupakan suatu tontonan tradisional di Indonesia, berkembang sangat pesat di pulau Jawa dan Bali, tetapi ada juga yang berkembang pulau-pulau lainnya. Kesenian ini sudah banyak terpengaruh oleh budaya Jawa dan Hindu.
Tak ada bukti yang menunjukkan wayang telah ada sebelum agama Hindu menyebar di Asia Selatan. Diperkirakan seni pertunjukan dibawa masuk oleh pedagang India. Namun demikian, kejeniusan lokal dan kebudayaan yang ada sebelum masuknya Hindu menyatu dengan perkembangan seni pertunjukan yang masuk memberi warna tersendiri pada seni pertunjukan di Indonesia. Sampai saat ini, catatan awal yang bisa didapat tentang pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di Abad ke 4 yang berbunyi si Galigi mawayang
Wayang memilikki berbagai jenis, antara lain :
1.      Wayang kulit
2.      Wayang kayu
3.      Wayang orang
4.      Wayang beber
5.   Wayang golek


Tidak ada komentar :

Posting Komentar