BudayaIndonesia sangatlah beragam, antara lain tarian tradisional,
permainan tradisional, dan tontonan tradisional.
Batewah
berasal dari kata “tiwah”, yaitu suatu upacara yang dilakukan oleh penganut
Kaharingan di pedalaman Kalimantan dalam rangka mengantarkan arwah kerabat yang
meninggal ke surga. Perkiraan kata “tewah” berasal dari “tiwah” didasarkan pada
adanya kesamaan bentuk permainan
tradisional dengan salah satu bagian upacara. Dalam upacara tiwah, keluarga
yang melaksanakannya membeli seekor kerbau besar atau sapi untuk dijadikan
kurban. Selama upacara berlangsung, kurban diikat pada tongkat kayu dan seluruh
keluarga mengelilinginya. Masing-masing anggota keluarga memegang tombak,
kemudian melemparkannya ke kurban terus menerus sampai kurban tidak berdaya
lagi. Setelah itu, baru disembelih untuk dimakan bersama. Sedangkan dalam
permainan batewah, yang menjadi sasaran adalah kayu yang disusun menyerupai
susunan untuk api unggun (bukan binatang kurban). Dalam permainan ini, susunan
kayu dilempari sampai roboh. Meskipun demikian, permainan ini tidak ada unsur
religi (magisnya).
Permainan tradisional
batewah dapat dilakukan di halaman rumah atau di tanah yang cukup lapang agar
kayu yang dijadikan pelempar tidak membahayakan. Peralatannya sederhana dan
mudah didapat. Sebelum bermain disiapkan beberapa buah kayu yang panjangnya
kurang lebih 30 cm dan lebar 3 cm. Kemudian, disusun sedemikian rupa sebagai
sasaran untuk di-tewah. Disiapkan juga potongan kayu lain sebagai undas/alat
pelempar kayu yang disusun dengan jarak minimal 4 meter.
Setelah
tempat dan peralatan permainan tersedia, maka pelempar berusaha untuk mengenai
tumpukan kayu. Jika tumpukan kayu itu kena dan roboh, maka pemain jaga menyusun
kembali, sementara pemain yang lain bersembunyi. Setelah tersusun, pemain jaga
mencari pemain lain yang bersembunyi. Dan, pemain yang pertama kali ditemukan
akan menjadi pemain jaga. Dalam permainan ini tidak ada kalah atau menang.
Biasanya permainan akan berakhir jika para pemainnya sudah merasa
kelelahan.

Tidak ada komentar :
Posting Komentar